Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Bogor, Depok, Bekasi, Ridwan Kamil Jelaskan Sumber Bantuan Warga

Kompas.com - 12/04/2020, 19:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lima daerah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan mulai 15 April mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, jika pemerintah telah menyiapkan skema bantuan bagi masyarakat terdampak.

Penerima bantuan ini akan dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah warga miskin yang sudah terdata dalam sensus ekonomi.

Baca juga: Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan

 

Sementara, golongan kedua adalah mereka yang belum terdata karena masuk kelompok rawan miskin baru termasuk para pendatang atau perantau.

Ia menuturkan, bantuan untuk golongan pertama akan dibantu melalui APBN dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Prakerja.

"Bantuan dari Bodebek ini ada dari tujuh pintu, yaitu, melalui PKH, kartu sembako yang sudah rutin, kartu prakerja, bantuan Presiden lewat bansos Rp 600.000. Yang di kabupaten mereka akan dibantu melalui dana desa, kalau masih belum cukup ada dana sosial dari provinsi, kalau masih kurang akan diberikan (bantuan dari) dana sosial kota kabupaten di lima wilayah tersebut," kata Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/4/2020).

Emil mengaku, telah menginstruksikan para kepala daerah untuk melakukan pendataan para penerima bantuan. Ia berharap bantuan itu bisa tepat sasaran.

Adapun waktu distribusi bantuan akan bervariasi. Bantuan pemerintah provinsi akan mulai didistribusikan saat PSBB mulai dilaksanakan pada Rabu (15/4/2020) mendatang.

Dilanjutkan dengan distribusi bantuan dari pemerintah pusat sepekan ke depan.

Baca juga: Minta MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik, Ridwan Kamil: Biasanya Masyarakat Lebih Menuruti Ulama

Di samping itu, Emil pun akan menyiapkan Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu).

Gerakan itu datang dari tingkat RT dan RW yang menyediakan dapur umum, sekaligus menerima dan mengakomodir bantuan dari sesama warga atau mereka yang berkecukupan.

"Akan ada dapur umum untuk mereka (warga terdampak) agar tidak kelaparan. Yang bisa menyumbang makanan, silahkan koordinasikan dengan RT RW-nya. Semua RW di wilayah PSBB harus siaga, membantu sesama dan saling mengingatkan untuk waspada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com