Pasien PDP Corona di Kabupaten Sukoharjo Didominasi Lansia

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Yunia Wahdiyati mengimbau kepada lansia yang berstatus Orang Dalam Pantauan virus corona (Covid-19) untuk menerapkan social distancing.

Menurut Yunia, kasus ODP naik menjadi PDP yang ditemukan di Sukoharjo sebagian besar merupakan lansia serta seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis bawaan.

"Kasus ODP yang naik status PDP sebagian besar karena faktor usia dan memiliki penyakit bawaan," ungkap dia kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis

Karena itu, dirinya mengimbau, kepada seluruh masyarakat berdiam diri di rumah serta meningkatkan daya tahan tubuh.

"Terutama bagi warga yang rentan seperti lanjut usia, punya penyakit kronis itu yang harus dijaga sedemikian rupa jangan sampai tertular," terang dia.

Yunia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan deteksi dini Covid-19 dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Baca juga: Satu Warga Positif Covid-19, Sukoharjo Tetapkan KLB

Pemeriksaan dilakukan terhadap tenaga medis dan pemudik.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebanyak enam warga terindikasi positif Covid-19.

Mereka berasal dari Kecamatan Nguter, Mojolaban, Grogol dan Bendosari.

"Hasil pemeriksaan repid test kita tindak lanjuti dengan swab tenggorokan. Kita tunggu hasilnya tiga sampai lima hari kedepan," ungkap dia.

Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Sukoharjo pada Senin (6/4/2020), jumlah ODP sebanyak 369 orang, PDP 26 orang dan positif Covid-19 satu orang.