Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 06/04/2020, 22:09 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kelangkaan alat pelindung diri (APD) masih terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebagai gantinya, petugas medis yang menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif virus corona (Covid-19) dengan menggunakan jas hujan.

"Saat ini yang kita ambil sebagai substitusi (pengganti) karena kelangkaan APD, akhirnya kita mensubstitusi dulu dengan jas hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Bermodal Jas Hujan, Angel bersama Kelompok Muda-mudi Gereja Basmi Virus Corona

Yunia telah berkoordinasi dengan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas terkait dengan penggunaan jas hujan sebagai pengganti APD.

"Kami konfirmasi ke teman-teman pelayanan kesehatan kira-kira jas hujan lebih memungkinkan digunakan atau tidak. Mereka menjawab iya, lebih memungkinkan digunakan," terang dia.

Menurut Yunia pengadaan jas hujan sebagai pengganti sementara APD yang mengalami kelangkaan tersebut menggunakan anggaran tidak terduga.

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas, dan klinik kesehatan di Sukoharjo.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Anggarkan Rp 5 Miliar Tangani Virus Corona

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sebesar Rp 5 miliar.

Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santoso anggaran itu diprioritas untuk tenaga kesehatan, yakni untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com