Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Perempuan Berdaster Motif Bunga Mengapung di Sungai, Ada Luka di Wajah

Kompas.com - 06/04/2020, 05:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Sidomojo, Kriam, Sidoarjo, Jawa Timur, gempar setelah ada penemuan mayat perempuan berdaster mengapung di sungai pada hari Minggu (5/4/2020).

Tak ada identitas apapun yang ditemukan di jasad tersebut. Polisi pun masih mendalami sejumlah keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian perempuan misterius tersebut. 

"Masih dalam penyelidikan. Belum ada identitas korban," kata Kapolsek Krian Kompol M Kholil, dilansir dari Tribunnews.

Seperti diketahui, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sejumlah pekerja proyek yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Keluarga Pasien Positif Corona Diteror Tetangga: Saking Kesalnya Ancam Bakar Rumah Sendiri

Sementara itu, menurut Kholil, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korba, namun ada darah yang keluar dari wajah. 

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi saat ini menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Petugas masih menunggu hasil visum. Untuk mengetahui penyebab kematian korban," lanjut kapolsek.

Seperti diketahui, jenazah segera dievakuasi oleh petugas dan dan warga untuk dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Mayat Wanita Berdaster Terapung di Sungai Sidoarjo, Ada Luka Gigitan Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com