TNI Pukul Mundur KKB dari Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pengamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diperketat pascapenembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pesawat pengangkut milik TNI AU jenis CASA CN-2909 pada Senin (22/3/2020).

Aparat TNI disiagakan di Distrik Serambakon yang merupakan lokasi penembakan pesawat tersebut.

Baca juga: Anies Minta Ketua RT dan RW Segera Lapor Lurah jika Ada Warga Diduga Positif Covid-19

Kontak senjata antara aparat TNI dengan KKB pun terjadi pada Minggu (29/3/2020) pagi.

"Anggota yang kita siagakan telah memukul mundur KKB dari Distrik Serambakon," ujar Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Parluhutan Sianipar, melalui keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Pergerakan aparat TNI di lokasi tersebut bertujuan mengamankan jalur udara karena Distrik Serambakon dekat dengan Bandara Oksibil.

Arus lalu lintas manusia dan barang dari dan menuju Pegunungan Bintang hanya bisa diakses melalui moda transportasi udara.

"Diharapkan penerbangan di Bandara Oksibil dapat berjalan aman seperti biasanya. Dan sampai saat ini kami telah menguasai markas mereka," kata Binsar.

Baca juga: Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang

Ia memastikan keberadaan aparat TNI di Pegunungan Bintang untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

"Sementara itu dengan disiagakannya pasukan TNI di Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akhir-akhir ini banyak mendapat teror dari KKB," kata Binsar.