Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Anggota Hipmi Sumedang Ikut Musda di Karawang, Diimbau Isolasi Diri

Kompas.com - 24/03/2020, 19:31 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (BPC Hipmi) Kabupaten Sumedang mengirimkan 22 anggotanya saat Musda Hipmi Jabar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 8 hingga 10 Maret 2020.

BPC HIPMI Sumedang menanggapi serius adanya pemberitaan bahwa beberapa pejabat seperti wakil wali Kota Bandung dan bupati Karawang serta beberapa kepala dinas, sekarang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga, seluruh peserta yang hadir pada Musda Hipmi Jabar saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Baca juga: Dua Kepala Daerah Positif Corona, Ridwan Kamil: Peserta Musda Hipmi di Karawang Segera Jalani Tes Kesehatan

Sekretaris BPC HIPMI Kabupaten Sumedang Rafika Adnur mengatakan, dari total 22 orang yang mengikuti Musda, 16 orang di antaranya memasuki area dan 6 lainnya berada di luar.

"Benar, Hipmi Sumedang mengirimkan 22 perwakilan pada acara Musda di Karawang," ujarnya kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (24/3/2020) sore.

Rafi menuturkan, Hipmi Sumedang menanggapi informasi ini dengan serius.

Maka dari itu, kata Rafi, setelah mendapatkan berita ini, pengurus segera mengambil tindakan, yaitu melakukan imbauan kepada seluruh peserta yang berangkat ke Karawang untuk isolasi diri, menjaga kesehatan, dan melapor kepada pemerintah.

"Prosedur ini sudah kami tempuh dan sebagian sudah menjalani tes. Alhamdulillah, hasilnya negatif," sebutnya.

Selain itu, kata Rafi, kabar baiknya, dari pertemuan dengan pasien (yang saat ini) positif, per hari ini, 24 Maret 2020, adalah hari ke-14, jika dihitung dari akhir acara.

"Dan, alhamdulillah, semua peserta dari Sumedang dalam keadaan sehat," tutur Rafi.

Baca juga: Bupati Karawang Positif Corona, Ridwan Kamil Sebut dari Klaster Musda Hipmi Karawang

Rafi menambahkan, meski status seluruh peserta Musda di Karawang ditetapkan menjai ODP, namun pihaknya mempertanyakan apakah para pejabat itu terpapar sebelum atau sesudah acara tersebut.

"Dari informasi yang kami terima mengenai hal ini, belum ada pihak medis yang dapat memastikan dan memberikan pernyataan resmi," kata Rafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com