BPC HIPMI Sumedang menanggapi serius adanya pemberitaan bahwa beberapa pejabat seperti wakil wali Kota Bandung dan bupati Karawang serta beberapa kepala dinas, sekarang dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga, seluruh peserta yang hadir pada Musda Hipmi Jabar saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Sekretaris BPC HIPMI Kabupaten Sumedang Rafika Adnur mengatakan, dari total 22 orang yang mengikuti Musda, 16 orang di antaranya memasuki area dan 6 lainnya berada di luar.
"Benar, Hipmi Sumedang mengirimkan 22 perwakilan pada acara Musda di Karawang," ujarnya kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (24/3/2020) sore.
Rafi menuturkan, Hipmi Sumedang menanggapi informasi ini dengan serius.
Maka dari itu, kata Rafi, setelah mendapatkan berita ini, pengurus segera mengambil tindakan, yaitu melakukan imbauan kepada seluruh peserta yang berangkat ke Karawang untuk isolasi diri, menjaga kesehatan, dan melapor kepada pemerintah.
"Prosedur ini sudah kami tempuh dan sebagian sudah menjalani tes. Alhamdulillah, hasilnya negatif," sebutnya.
Selain itu, kata Rafi, kabar baiknya, dari pertemuan dengan pasien (yang saat ini) positif, per hari ini, 24 Maret 2020, adalah hari ke-14, jika dihitung dari akhir acara.
"Dan, alhamdulillah, semua peserta dari Sumedang dalam keadaan sehat," tutur Rafi.
Rafi menambahkan, meski status seluruh peserta Musda di Karawang ditetapkan menjai ODP, namun pihaknya mempertanyakan apakah para pejabat itu terpapar sebelum atau sesudah acara tersebut.
"Dari informasi yang kami terima mengenai hal ini, belum ada pihak medis yang dapat memastikan dan memberikan pernyataan resmi," kata Rafi.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/24/19313691/22-anggota-hipmi-sumedang-ikut-musda-di-karawang-diimbau-isolasi-diri