MADIUN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun mengisolasi seorang perempuan paruh baya asal Kabupaten Ngawi.
Perempuan berumur 64 tahun itu dirawat di ruang isolasi penanganan kasus corona setelah mengalami batuk dan sesak napas usai pulang dari ibadah umrah.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Madiun, dr Sjaiful Anwar mengatakan, perempuan itu dirawat di ruang isolasi sejak Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Kondisi Terkini Istri Pasien Meninggal Virus Corona di Solo Makin Membaik
"Pulang umroh batuk dan sesak nafas. Dari Surabaya kemudian disampaikan masuk dalam PDP virus corona makanya kami rawat," kata Saeful, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan sesak nafas dan batuk yang dialami perempuan itu karena bakteri.
Namun, lantaran perempuan itu sudah disebutkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) maka tetap dirawat di RSUD Soedono Madiun.
Untuk memastikan terjangkit tidaknya virus corona, tim medis RSUP Soedono sudah mengirim sampel klinis perempuan itu ke Kemenkes Jakarta.
Ia menambahkan, sampai saat ini, jumlah pasien PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soedono sebanyak dua orang.
Baca juga: Istri Pasien Meninggal Positif Corona di Solo Sesak Napas dan Badan Panas
Kondisi kesehatanya stabil dan makin membaik.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Pemerintah Soedono Madiun merawat istri korban corona yang meninggal di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak Jumat (13/3/2020).
Direktur RSUD Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (14/3/2020) pagi membenarkan dirawatnya pasien suspect corona dari Magetan.
Pasien yang dirawat memiliki riwayat kontak dengan korban corona yang meninggal di Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.