JOMBANG, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menutup sementara akses peziarah menuju kompleks makam Tebuireng, mulai Senin (16/3/2020).
Sekretaris Pesantren Tebuireng, KH Abdul Ghofar mengungkapkan, penutupan komplek makam Tebuireng untuk mencegah penularan virus corona di tempat publik.
Baca juga: Hadapi Pandemi Global Covid-19, Jokowi Pastikan Bahan Pokok Mencukupi
"Kami putuskan kebijakan tersebut dalam rapat pimpinan dan Majelis Keluarga Pesantren Tebuireng, dengan merujuk anjuran yang disampaikan pemerintah," ujar Kiai Abdul Ghofar, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Terdapat beberapa makam tokoh nasional di dalam kompleks Pesantren Tebuireng. Di antaranya, KH Hasyim Asya'ari, Wahid Hasyim, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia kerap berziarah ke makam tokoh nasional dan keluarga pesantren Tebuireng itu.
Menurut Ghofar, penutupan akses komplek makam diharapkan membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona.
"Hal itu juga sesuai dengan kaidah ushul fiqih, dar'ul mafâsid muqaddam alâ jalbi-l mashâlih (mencegah mafsadat harus diutamakan daripada upaya meraih kemaslahatan)," ujar Kiai Ghofar.
Penutupan akses ke komplek makam Tebuireng bagi peziarah disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan pada Sabtu (14/3/2020).
Baca juga: Arahan Jokowi untuk Pemda: Liburkan Sekolah hingga Tingkatkan Layanan Pasien Covid-19
Surat Edaran dengan Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tersebut, ditandatangani oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz, selaku pengasuh Pesantren Tebuireng dan berlaku mulai Senin dini hari.
"Berkenaan dengan kebijakan ini, kami atas nama keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya," demikian bunyi surat edaran tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.