Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyeberan Corona, Pengawasan Calon Penumpang KA Diperketat

Kompas.com - 15/03/2020, 11:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia memperketat pengawasan terhadap calon penumpang untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, Supriyanto mengatakan, pihaknya memberlakukan larangan naik kereta api bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus corona saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.

"Saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass," kata Supriyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Pernah Bertemu Menhub di Kertajati, Ridwan Kamil Optimistis Tak Tertular

Menurut Supriyanto, jika pada saat pengecekan suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.

"KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket. Bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping," ujar Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, pihaknya juga menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA jarak jauh di area pintu cek boarding Stasiun Purwokerto, Kroya dan Kutoarjo.

Baca juga: Tidak Liburkan Siswa di Jabar, Ridwan Kamil: Bersekolah di Rumah

 

Pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di area meja boarding pass.

"Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah konkret PT KAI guna mencegah penyebaran virus corona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat," kata Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com