Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Bertemu Menhub di Kertajati, Ridwan Kamil Optimistis Tak Tertular

Kompas.com - 15/03/2020, 11:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terjangkit corona.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah bertemu dengan Budi sewaktu menjemput anak buah kapal (ABK) Diamond Princess di Bandara Kertajati, Kanupaten Majalengka pada 2 Maret 2020 lalu.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi Budi.

Baca juga: Tidak Liburkan Siswa di Jabar, Ridwan Kamil: Bersekolah di Rumah

 

Namun, ia berpendapat Budi tak terjangkit corona saat berada di Bandara Kertajati.

"Saya sangat prihatin terhadap situasi yabg dialami Menhub. Media harus clear ya, kalau mau dihubungkan dengan Diamond Princess, kita pakai logika saja. Ada nggak awak Diamond Princess yang positif? Tidak ada. Jadi argumentasi itu gugur," ujar Emil.

Selain itu, proses penjemputan ABK Diamond Princess sangat ketat.

Para ABK diturunkan dan disemprotkan cairan disinfektan di landasan pesawat, sementara ia bersama Menhub berada di lorong bandara yang berjarak ratusan meter serta tertutup kaca.

"Kalau menghubungkan positifnya Menhub dengan Diamond Princess. Pertama jaraknya jauh, waktu WNI datang kita hanya memantau 500 meter. Kalau positifnya dari Diamond Princess, itu ABK-nya harus ada yang positif. Faktanya negatif, bukan dari Kertajati dan bukan dari Diamond Princess," tuturnya.

Ia mengatakan sempat bertemu Budi menjelang konferensi pers kepada media seusai prosesi penjemputan.

Sebelumnya, ia transit di salah satu hotel di Majalengka, sementara Budi sibuk mengecek persiapan armada angkutan.

Ia mengaku tak ada perbincangan sedikit pun bersama Budi.

"Saya sendiri waktu itu secara kronologi bertemu dengan Menteri pada saat menjelang preskon saja. Karena pada saat proses dari Maghrib sampai malam, Pak Menteri hilir mudik ke Indramayu ke pelabuhan. Sementara saya dan Pak Doni Monardo di hotel, transit. Dan, bertemu di detik-detik melihat dan preskon. Tidak ada perbincangan sedikit pun khususnya saya, tidak ada interaksi fisik sama sekali," papar Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Beri Informasi soal Pasien Positif Corona

Meski demikian, Emil mengaku akan tetap melakukan tes untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Jangan didramatisir urusan Kertajati Diamond Princess-nya ya. Logikanya mengatakan sangat jelas. Sudah lewat 14 hari, tapi atas nama kebaikan, saya akan lakukan (tes). Waktu dan teknisnya saya sampaikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com