MATARAM, KOMPAS.com - Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nusa Tenggara Barat (NTB) capai 1.437 kasus dengan korban satu orang meninggal asal Kota Bima.
"Hingga kini, jumlah kasus sebanyak 1.437 orang, dikabarkan satu orang meninggal akibat DBD warga asal Kota Bima," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr Nurhandini Eka Dewi saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).
Eka menyebutkan, kasus DBD yang paling banyak berada di Kabupaten Lombok Barat, dan saat ini masih belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Wabah DBD Ancam NTT, 37 Orang Meninggal, Begini Kondisinya
"Paling banyak itu ada di Lombok Barat dan saat ini masih belum kita tetapkan menjadi status KLB," kata Eka.
Eka menyebutkan, telah menyurati semua kepala daerah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan termasuk kebersihan lingkungan agar tidak ada peluang nyamuk bersarang dan meletakkan telur di tempat tinggal.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Bara Ambarwati menyampaikan kasus DBD di daerah sebanyak 158 kasus.
"Berdasarkan laporan penyelidikan epidemiologi, yang positif sebanyak 158 kasus," kata Ambarawati.
Baca juga: 2 Bocah Asal Jembrana, Bali, Meninggal Terserang DBD
Untuk mencegah penyebaran dan penularan DBD, Ambarawati terus melakukan sosialisasi jumat bersih dan tindakan fogging membasmi nyamuk yang bersarang di lingkungan warga
"Tetap 3M plus dan PHBS, fogging tidak akan menyelesaikan masalah kalau masyarakat tidak mau menggalakan jumat bersih," katan Ambarawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.