Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Tiba, Proyek Gedung Observasi Kasus Virus di Eks Kamp Vietnam Dikebut

Kompas.com - 13/03/2020, 05:53 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sejumlah material pendukung pembangunan gedung observasi untuk penanganan kasus virus corona yang ditempatkan di eks rumah sakit kamp Vietnam di Sei Jantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah tiba di Batam.

Material ini diangkut menggunakan pesawat milik TNI AU, yakni Hercules Alpha 1333 dari Squadron 32 Malang yang mendarat di Bandara Hang Nadim, Kamis (12/3/2020) sore kemarin.

Iswanto, pengawas pembangunan gedung observasi di eks kamp Vietnam kepada Kompas.com membenarkan telah tibanya material-material pendukung untuk pembangunan gedung observasi tersebut.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Pembangunan di Eks Kamp Vietnam Bukan untuk RS Khusus Corona

Iswanto menargetkan paling lama, Sabtu (14/3/2020) besok, pendirian beberapa tiang dan dinding sudah dilakukan.

"Materialnya sudah tiba, Mas, kalau tidak hari ini, besok tiang dan dindingnya mulai dipasang beritkut material lainnya seperti kabel dan lainnya," kata Iswanto melalui telepon, Kamis (12/3/2020) sore kemarin.

Senada juga diungkapkan oleh Satker Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) 1 Kepri Kementerian PUPR Endry Z Djamal.

Ia mengatakan, tidak saja lokasi gedung observasi di eks kamp Vietnam yang terus dikebut pembangunannya, jalan menuju ke lokasi tersebut juga diperbaiki.

Mulai dari jalan yang berlubang hingga badan jalan yang mengalami kemiringan juga turut diperbaiki.

"Bahkan marka jalan yang yang tidak ada dan telah pudar juga turut dibuat dan diperbaiki," jelas Endry.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Ditjen Cipta Karya PUPR, Albert Reinaldo mengatakan, pembangunan gedung untuk observasi ini diharapkan bisa digunakan pada 28 Maret 2020 sesuai target Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Makanya pembangunannya terus digesa untuk pencapaian target," papar Albert.

Seperti diketahui, sebelumnya Meteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan tanggal 28 Maret 2020 bangunan tersebut rampung.

Sebab target yang diberikan Presiden adalah 2 hingga 3 minggu pembangunan rumah sakit itu harus selesai dan siap untuk dimanfaatkan.

Pembangunan gedung ini memanfaatkan fasilitas eks rumah sakit yang ada di eks Kanp Vietnam yang anggarannya dipersiapkan mencapai Rp 400 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Cipta Karya.

Tidak saja pasien yang diduga terjangkit virus corona, pasien yang terjangkit penyakit menular juga akan diobservasi di lokasi ini.

Baca juga: Pembangunan RS Khusus Pasien Virus di Eks Kamp Vietnam Mulai Dikerjakan

Rumah sakit ini memiliki fasilitas kamar 460 unit yang ditempatkan di dua bangunan utama dengan masing-masing 230 kamar.

Sebagian kamar diperuntukan untuk kamar isolasi 50 unit terdiri dari 20 kamar untuk ICU dan sisanya non ICU.

Sesuai standar kesehatan, ruang isolasi ini dibangun secara terpisah dan diisi satu orang. Akan ada akses terpisah antara dokter dan pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com