KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Banyuwangi tewas setelah makan masakan ikan buntal pada Selasa (10/3/2020).
Mereka adalah pasangan suami istri, Muhlis Hartono (65) dan Dewi Ambarwati (50), serta Siti Habsah (80) yang merupakan ibu dari Dewi.
Ikan buntal yang mereka konsumsi adalah hasil pancingan Muhlis pada Senin (9/2/2020). Setelah dimasak dengan bumbu santan, mereka menyantapnya bersama-sama.
Keesokan harinya, mereka kembali memakan sisa masakan ikan buntal yang telah dihangatkan. Tak lama kemudian, mereka mengaku pusing dan muntah-muntah.
Baca juga: Mengenal Tetrodotoksin, Racun Ikan Buntal yang Bahayakan Nyawa
Nyawa mereka tak tertolong saat dirawat di puskesmas terdekat.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 11 Maret 2020, dijelaskan bahwa ikan buntal mengandung racun berbahaya yang disebut tetrodotoksin.
Racun tersebut biasanya ditemukan di hati dan organ seks (gonad) dari beberapa ikan, seperti ikan buntal serta beberapa spesies amfibi, gurita, dan kerang.
Kasus keracunan tetrodotoksin biasanya terjadi karena pengolahan daging atau organ ikan yang tidak tepat
Efek racun tersebut bisa langsung dirasakan dalam waktu10 hingga 45 menit atau tiga hingga enam jam usai terpapar. Paparan tetrodotoksin juga bisa menyebabkan kematian dalam 20 menit hingga 24 jam usai terpapar.
Baca juga: Balita yang Ayah Ibunya Tewas karena Keracunan Ikan Buntal Kini Dirawat Kerabat
Karena racun di ikan buntal sangat berbahaya, hanya koki terlatih yang diperbolehkan mengolahnya.
Untuk orang yang terpapar racun tetrodotoksin harus segera mendapatkan perawatan medis.
Jika masih dalam kondisi sadar, ia harus segera memuntahkan isi perut. Namun jika tidak sadarkan diri, ia harus segera mendapatkn oksigen dan napas bantuan.
Namun yang terpenting adalah mencegah konsumsi sumber tetrodotoksin untuk menghindari korban lebih banyak.
Baca juga: Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga di Banyuwangi Hasil Pancingan
Selain di Banyuwangi, berikut kasus kematian akibat makan ikan buntal di Tanah Air:
Tiga orang itu yakni, Nance Kase (43), Erni Kase (17) dan Roland Banamtuan berusia satu tahun.
Dari keterangan dokter Puskesmas Kolbano, mereka diduga kuat meninggal karena keracunan ikan buntal.
Sekitar satu jam setelah menyantap masakan ikan buntal, mereka mual dan muntah-muntah.
Selain 3 orang yang tewas, seekor kucing peliharaan mereka juga ditemukan mati.
Sementara tiga orang lainnya yang ikut menyantap ikan buntal mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Bupati TTS Epy Tahun, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim dari Dinas Kesehatan, BPBD, camat, puskesmas untuk selidiki sebab kematian mereka.
"Dari pemda akan memfasilitasi untuk pemakaman tiga jenazah," ujar dia.
Baca juga: 3 Warga Tewas di Timor Tengah Selatan akibat Keracunan Ikan Buntal