Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya: Tercatat Jumlah ODP Corona 7 Pasien di RSUD Soekardjo

Kompas.com - 09/03/2020, 16:40 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyatakan, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) covid-19 yang disebabkan virus corona menjadi 7 pasien yang pernah diisolasi di RSUD Soekardjo Tasikmalaya sampai Senin (9/3/2020).

Semua pasien terdiri dari 5 warga Tasikmalaya, 1 asal Jakarta dan 1 warga negara asing asal Filipina.

Sampai sekarang semua pasien sudah tak lagi di RSUD Soekardjo karena dirujuk 3 orang ke RS Gunung Jati Cirebon salah satunya warga Filipina, dan 4 orang sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing.

"Ya, memang benar. Tapi dari 7 ODP itu kondisinya hingga kini terus membaik. Jadi Alhamdulillah, ini berkat kesigapan Dinkes, rumah sakit, dan masyarakat menyampaikan informasi soal Covid-19 ini," jelas Budi di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (9/3/2020).

Sampai sekarang, lanjut Budi, semua pasien ODP itu belum ada kabar peningkatan ke pasien dalam pengawasan (PDP).

"Makanya kita hari ini kumpulkan para direktur rumah sakit, kepala dinas, kepala puskesmas, para camat, PHRI dan lain sebagainya untuk turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat dan jajarannya soal antisipasi corona," tambahnya.

Baca juga: RSUD Soekardjo Rawat 3 Suspect Corona, 1 Warga Filipina, 1 Warga Jakarta dan 1 Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya pun telah menghadirkan narasumber perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Barat, Tim Labkesda dan tim dokter RSHS Bandung.

"Mereka para narasumber yang memahami soal virus corona dan mengedukasi. Harapan kami, mereka yang hadir bisa mengedukasi jajarannya dan masyarakat agar tak panik menghadapi virus corona meski pernah ada 7 ODP di Tasikmalaya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, 3 pasien diduga suspect Covid-19 yang disebabkan virus corona di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, awalnya diketahui saat berobat ke salah satu rumah sakit dekat hotel tempat mereka menginap, Jumat (6/3/2020) pagi.

Salah satu dari tiga pasien itu warga negara asing asal Filipina bersama dua WNI asal Jakarta dan Tasikmalaya, memiliki gejala sakit sama yakni panas tinggi disertai batuk-batuk.

Kondisi ketiga pasien itu langsung dilaporkan ke RSUD Soekardjo karena diduga memiliki indikasi penyakit corona.

"Kita awalnya mendapatkan informasi dari RS TMC dekat dengan hotel mereka menginap, bahwa ada tiga orang salah satunya WNA asal Filipina, Jakarta dan Tasikmalaya memeriksakan diri. Kita langsung bergerak cepat untuk memberikan penanganan karena ada indikasi ke sana," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Sabtu (7/3/2020).

Mereka sempat dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19 selama semalam dan sesuai pemeriksaan awal, ketiga korban masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sampai akhirnya ketiga orang itu telah dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon sebagai salah satu rumah sakit rujukan khusus corona di Jawa Barat selain RSHS Bandung dan RSUD Slamet Garut pada Sabtu siang kemarin. 

Baca juga: Video Viral Pasien Corona di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Dipastikan Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com