Ajak Wisata ke Pulau Komodo, Wagub: Tidak Ada di Tempat Lain, Hanya di NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menyambut gembira penyelenggaraan rapat kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (5/3/2020).

Dalam sambutannya, Josef mengajak seluruh peserta rapat kerja mendukung pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.

Josef juga mengimbau para peserta mengunjungi Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Menurutnya, kawasan itu salah satu surga dunia yang menjadi habitat reptil raksasa komodo.

"'Saya berharap sebelum bapak dan ibu peserta raker kembali ke tempatnya masing-masing kunjungilah komodo, karena komodo itu tidak ada di lain tempat, di akhirat pun tidak ada, hanya ada di NTT, New Tourism Territory. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Rinca," kata Josef disambut tawa para peserta di Labuan Bajo, Kamis.

Josef mengapresiasi langkah Kemkominfo memilih Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan rapat kerja. Hal ini menggerakkan potensi ekonomi dan pengembangan wisata di wilayahnya.

Selain itu, rapat kerja juga berdampak positif terhadap pengembangan sarana komunikasi berbasis digital di era industri 4.0 ini.

"Manusia tidak akan bisa maju tanpa digital. Karena ini merupakan tuntunan zaman agar setiap orang bisa survive di saat ini dengan menguasai teknologi digital. Tanpa digital orang tidak akan bisa maju," kata Josef.

Josef juga bersyukur Kemkominfo memberikan bantuan akses internet di berbagai pelosok NTT. Bantuan itu diberikan melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo. 

"Saya bangga karena NTT khususnya Labuan Bajo sangat dibantu dengan berbagai fasilitas komunikasi yang canggih, sehingga dapat membenahi daerah ini untuk siap menjadi tuan rumah penyelenggara KTT G-20 dan Asean Summit 2023," ujar Josef.

"Datanglah selalu ke NTT, karena NTT ini merupakan Nusa Terindah Toleransi, New Tourism Territory," ajak Josef.

Sementara itu, Sekjen Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti mengungkap alasan pemilihan Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan rapat kerja.

Ia membantah pemilihan lokasi karena Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate berasal dari Manggarai.

Pemilihan lokasi, kata dia, berkaitan dengan instruksi Presiden RI untuk meramaikan setiap destinasi wisata demi pertumbuhan ekonomi.

"Kami sangat berbangga bisa hadir di kawasan destinasi Indah ini, karena kami yakin tempat ini akan semakin maju dan indah, oleh karena tempat ini akan menjadi tempat berkumpulnya 20 kepala negara maju di tahun 2023 nanti dan juga berbagai kepala negara dan kepala pemerintahan di kawasan ASEAN dalam ASEAN SUMMIT di 2023," kata Niken.

Niken berjanji akan membangun sarana komunikasi berstandar 5G untuk mendukung promosi wisata dan penyelanggaraan pertemuan G-20 dan ASEAN Summit di Labuan Bajo, NTT.