Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Wakil Ketua DPRD Minta Pemerintah Perketat Wisatawan Masuk ke Sulut

Kompas.com - 03/03/2020, 17:54 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia di Depok, Jawa Barat, positif virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Billy Lombok berharap, pemerintah setempat melakukan tindakan preventif terhadap masuknya wisatawan ke Sulut.

Hal tersebut, kata dia, virus corona memiliki masa inkubasi selama 14 hari.

"Pintu masuk diperketat, pemerintah sudah perlu menambahkan protap history kedatangan seseorang apakah baru berkunjung ke daerah yang terindikasi virus corona," ujarnya, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Sudah Lacak Semua yang Kontak dengan Pasien Positif Corona

Tak hanya itu, fasilitas kesehatan yang menunjang untuk para pasien yang diduga terjangkit virus tersebut harus disiagakan dari sekarang ini.

"Alat analisa dan pendeteksi serta rumah sakit isolasi, pokoknya semua standarisasi penting untuk disiapkan," ujarnya. 

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, masyarakat juga harus diedukasi terkait pencegahan supaya terhindar virus corona.

"Soalnya dikhawatirkan masalah soal tradisi bersalaman, memeluk, itu kan bagian dari persahabatan dan penghormatan. Jadi ini perlu sosialisasi menyeluruh," tegasnya.

Baca juga: 9 Turis di Bali Dikarantina di Hotel karena Kontak dengan WN Selandia Baru Positif Corona

Kendati demikian, dia mengimbau warga tak perlu panik.

Saat ini, kata dia, Sulut masih aman dari virus corona.

"Mari tetap siaga, ada langkah-langkah yang sudah dianjurkan pemerintah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com