Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapat ke Pos TNI yang Sedang Diserang, Brimob Terkena Tembakan KKB

Kompas.com - 27/02/2020, 18:35 WIB
Robertus Belarminus

Editor


JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Brigpol Junaedi ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), saat berusaha merapat ke pos TNI yang sedang diserang kelompok itu, Rabu (26/2/2020).

Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI itu untuk membantu memperkuat pos yang tengah diserang.

Ia terkena tembakan dari KKB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

Baca juga: Pos TNI Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya, 2 Luka Tembak, 1 Tewas

"Pagi ini (27/2/2020), Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).

Selain Junaedi, dua orang warga di sekitar pos yang sedang melakukan kegiatan bakar batu juga tertembak KKB. Kedua korban yakni Yosman Wasiangge dan Waslina Tabuni.

"Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam, namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Dax.

Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit. Saat ini, situasi sudah kondusif dengan pengamanan dari TNI-Polri.

Sebelumnya, insiden berawal pada Rabu pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Baca juga: Bantah Tiga Guru SD Inpres sebagai Mata-mata, Polisi Kejar Anggota KKB di Mimika

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.

Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.

Saksi mata disebut melihat 4 orang KKB, yang diduga pimpinan Egianus Kogoya, dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan.

(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com