Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang Sendiri Usai Praktik Renang Sekelas, Bocah SD Malah Tewas Tenggelam

Kompas.com - 26/02/2020, 20:31 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - AAY, bocah berumur tujuh tahun ditemukan meninggal di kolam renang di Taman Air Super Progresif Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Babakan Penghulu Kecamatan Cinambo kota Bandung.

Kapolsek Cinambo Kompol Yopy mengatakan bahwa korban yang merupakan siswa yang masih duduk di kelas 1 Sekokah Dasar Negeri (SDN) ini ditemukan tewas sekira pukul 11.48 WIB Rabu (26/2/2020) siang.

Dijelaskan kejadian ini bermula saat korban datang bersama dengan rombongan SDN di Kota Bandung.

"Rombongan SD Rancakasumba kota Bandung sedang melakukan praktik renang Kelas 1A," kata Yopy dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Kronologi 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Genangan Air Underpass Kulur

Namun saat salah satu guru menginformasikan bahwa rombongan tersebut hendak pulang, orangtua korban menyampaikan ke salah satu guru tersebut bahwa korban akan pulang sendiri.

"Pada saat setelah rombongan SD Rancakasumba akan pulang dan di beritahu oleh Bapak Haris (guru olah raga kelas 6) orang tua korban bilang kepada Bapak Tria (guru olah raga kelas 1A) akan pulang sendiri, saat itu Bapak Tria sedang mengabsen anak-anak Kelas 1," kata Yopy.

Sekitar jam 11.00 WIB, lanjut Yopy, rombongan SD tersebut telah keluar dari kolam renang.

Namun sekira pukul 11.48 WIB korban kembali berenang menggunakan pelampung.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Siswi SD di Tasikmalaya Tewas Tenggelam

"Gunakan pelampung, korban terbalik sehingga mengakibatkan korban tenggelam," ujar Yopy.

Korban yang tenggelam kemudian ditolong oleh salah satu pengunjung dan operator kolam.

"Setelah itu korban dibawa oleh pelatih renang, supervisor kolam renang, orang tiket kolam renang ke RS AL - Islam," tuturnya.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com