KULON PROGO, KOMPAS.com - Tanah longsor kembali melanda rumah warga di dataran tinggi Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Longsor yang terjadi saat hujan cukup deras, merusak satu rumah milik Mujiyono di Pedukuhan Tritis, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh.
Material longsor menjebol dinding dan jendela kamar yang biasa digunakan sebagai gudang penyimpanan barang.
"Saat itu hujan sudah berlangsung 3 jam. Tanah longsor kena rumah sekitar pukul 16.00 WIB," kata Febri (22), anak kedua dari Mujiyono, Minggu (16/2/2020).
Baca juga: Hoaks Foto Tol Cipularang Km 118+600 Kembali Longsor dan Terancam Putus
Febri menceritakan, rumah itu dihuni empat orang. Ketika peristiwa terjadi, semua orang sedang berada dalam rumah.
Mereka terkejut ketika ada suara keras yang berasal dari gudang belakang. Saat diperiksa, dinding bangunan sudah jebol.
Akibat kejadian ini, Mujiono merugi hingga Rp 9 juta,
"Kami akan segera membersihkan lokasi longsor," kata Febri.
Baca juga: Diterjang Longsor, Dinding Bangunan SMPN 3 Tasikmalaya Jebol
Sementara itu, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Edi Wibowo mengungkapkan, telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk penanganan awal.
"Rencana kalau tidak ada acara lain maka TRC melaksanakan assesment," kata Edi.
Baru-baru ini, tanah longsor juga terjadi di Pedukuhan Keji, Kalurahan (desa) Hargotirto, Kapanewon (kecamatan) Kokap.
Dinding samping rumah milik Dulmanan ini sampai jebol diterjang longsor tebing. Tidak ada korban akibat peristiwa ini.
Longsor terjadi bersamaan dengan hujan menerpa semua wilayah Kulon Progo sepanjang Jumat (14/2/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.