Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Foto Tol Cipularang Km 118+600 Kembali Longsor dan Terancam Putus

Kompas.com - 16/02/2020, 22:49 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - PT Jasa Marga mengonfirmasi bahwa foto yang viral di grup WhatsApp yang menyebut Jalan Tol Cipularang Km 118+600 kembali longsor dan membuat jalan terancam putus merupakan hoaks.

Foto yang viral itu merupakan gambar yang diambil pada saat longsor yang terjadi, Selasa (11/2/2020).

Jasa Marga menegaskan bahwa saat ini tidak ada longsor lanjutan.

Jasa Marga telah melakukan serangkaian perbaikan pada 11 Februari dan menjamin kondisi Jalan Tol Cipularang dapat dilintasi oleh pengguna jalan, baik yang menuju ke arah Bandung maupun yang ke arah Jakarta dengan aman.

Hal ini dipertegas pula oleh Kasat PJR Dirlantas Polda Jabar Kompol Zainal Abidin.

Zainal mengatakan, Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600 masih dapat dilintasi kedua arah.

Baca juga: Hati-hati Lintasi Tol Cipularang, Ada Pekerjaan Penanganan Longsor

"Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, kami sampaikan bahwa hingga sore ini, jalan tol tersebut baik yang menuju Bandung maupun yang menuju ke arah Jakarta masih aman untuk dilintasi di kedua arah," ujar Zainal, melalui keterangan resmi yang dikirimkan Humas Jasa Marga, Minggu (16/2/2020).

"Sehingga informasi-informasi yang beredar apalagi sampai jalan terputus itu tidak benar. Sekali lagi dipastikan, hingga sore ini Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600 masih dapat dilintasi di kedua arah dengan aman," tegasnya.

Sejak longsor yang terjadi pada Selasa lalu, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUPR, serta Tim Ahli telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan antisipasi terjadi hal serupa di sekitar lokasi kejadian.

Juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI Angkatan Darat untuk pengaturan lalu lintas dan pengamanan di sekitar lokasi.

Kondisi saat ini di lokasi longsor KM 118+600 arah Jakarta, telah dilakukan pemasangan dolken/cerucuk dan sandbag, serta pemasangan terpal untuk menghindari meresapnya air hujan secara langsung.

Kemudian pengaliran drainase air hujan, serta menyiagakan petugas pengawasan.

Telah dilakukan juga pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah.

Selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan penguatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi.

Selain itu, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Rumija KM 118+600 Arah Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com