Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres di Kalsel Terendam Banjir, Tahanan Dievakuasi ke Lapas

Kompas.com - 12/02/2020, 09:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMUNTAI, KOMPAS.com - Banjir yang merendam delapan Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) juga merendam Mapolres HSU.

Ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter di kantor polisi itu membuat 13 tahanan terpaksa dievakuasi.

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres HSU Ipda Didik Suryanto mengatakan,  13 tahanan tersebut dipindahkan sementara ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai, HSU.

"Semuanya kita evakuasi ke Lapas Amuntai, kita titipkan sementara di situ sampai air surut karena ketinggian air di Polres lumayan tinggi," ujar Ipda Didik Suryanto, saat dihubungi, Rabu (13/2/2020) malam.

Baca juga: 5.700 Rumah di 8 Kecamatan di HSU, Kalsel, Terendam Banjir

Didik menambahkan, sejak banjir kiriman datang dan merendam Mapolres HSU, evakuasi tahanan sudah disiapkan.

"Air kan perlahan tiba di HSU sejak 2 hari lalu dan setiap hari semakin meninggi, jadi kita memang sudah antisipasi untuk memindahkan tahanan," jelasnya.

Didik juga mengatakan, pelayanan di Mapolres HSU tetap berjalan seperti biasanya. Walau terendam banjir, warga yang datang untuk melapor maupun mengurus sesuatu tetap terlayani.

"Banjir tidak menjadi hambatan, semua warga yang datang tetap kita layani seperti biasa," tambahnya.

Baca juga: Camat Akui Sejumlah Masalah di Rumah Pompa Bulak Cabe yang Jadi Penyebab Banjir

Diberitakan sebelumnya, 5700 rumah yang tersebar di delapan kecamatan di HSU terendam banjir.

Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, Mapolres HSU dan kantor Bupati HSU.

Banjir yang merendam HSU merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Balangan yang sebelumnya juga mengalami Banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com