AMUNTAI, KOMPAS.com - Ribuan rumah yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), terendam banjir, Selasa (11/2/2020).
Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU, ada 5.700 rumah warga terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD HSU Sugeng Riyadi mengatakan, banjir kiriman berasal dari Kabupaten Tabalong dan Balangan.
"Tabalong dan Balangan infonya di sana sudah surut, tapi surutnya di sana otomatis akan numpuk air di HSU," ujar Sugeng saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Banjir di Musi Rawas, 1.407 Rumah Tergenang dan 3 Jembatan Rusak
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga menggenangi fasilitas umum, sekolah, puskesmas, rumah ibadah, Mapolres HSU, rumah sakit dan kantor Bupati HSU.
"Semuanya terendam dengan ketinggian air bervariasi, tak terkecuali mapolres, rumah sakit dan kantor Bupati," ujar Sugeng.
Desa Danau Teratai dan Desa Murung Padang di Kecamatan Banjang merupakan dua desa yang paling para terendam banjir.
Di kedua desa itu, ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Baca juga: Jalan dan Area Sawah 2 Desa di Ngawi Terendam Banjir, Ini Sebabnya
Warga di kedua desa sudah mengungsi ke rumah kerabat.
Banjir yang merendam delapan kecamatan di HSU merupakan banjir terparah sejak 10 tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.