JEMBER, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial NV (27) warga Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur, melaporkan driver ojek online (ojol), berinisial NH kepada Polres Jember, Jumat (31/1/2020).
Perempuan tersebut melaporkan bahwa dia menjadi korban pelecehan seksual saat menggunakan jasa transportasi online tersebut.
Peristiwa tersebut bermula saat NV memesan layanan transportasi online pada Kamis kemarin.
Baca juga: Pelaku Pelempar Susu Kemasan ke Driver Ojol Perempuan Mengaku Menyesal
Saat itu, Ibu satu anak itu hendak berangkat ke tempat kerjanya di daerah Pasar Sabtuan, Kecamatan Kaliwates.
"Saat itu, saya bersama anak saya umur 3 tahun, pesan ojek online untuk ke tempat kerja,” kata NV kepada Kompas.com di Mapolres Jember.
Setelah itu, NV bersama anaknya langsung naik sepeda motor yang dikendari oleh NH tersebut.
Pada waktu itu, kondisinya sedang hujan.
“Saya juga memegangi anak saya dengan membawa tas. Selama perjalanan tidak ada komunikasi, saya banyak ngobrol dengan anak saya," kata NV.
Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan
Lalu, ketika sudah tiba di tempat tujuan, sekitar 30 menit kemudian ada pesan WhatsApp yang diterima NV.
Pesan tersebut berisi ajakan untuk berkenalan.
"Saya kira teman yang iseng, karena mengajak kenalan. Saya tanggapi positif dan baik,” kata NV.