Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

436 ABK asal China Diperiksa di Perairan Kaltim, Tak Ada yang Diduga Terjangkit Corona

Kompas.com - 30/01/2020, 12:33 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com -Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan, Kalimantan Timur, memeriksa anak buah kapal (ABK) asal China yang membongkar muat di perairan Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.

Sejak awal Januari 2020, ada 436 ABK asal China di 20 kapal yang menjalani pemeriksaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Setiap ABK diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas KKP yang mendatangi kapal mereka.Baca juga: Cara Pelindo Antisipasi Masuknya Virus Corona Lewat Pelabuhan

Koordinator Wilayah Kerja Tanah Grogot KKP Kelas II Balikpapan, Harzan Khair, mengatakan dari seluruh ABK tersebut tidak ada yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona.

Pemeriksaan ABK asal China saat kapalnya sedang bongkar muat di perairan Kalimantan Timur. Pemeriksaan ABK asal China saat kapalnya sedang bongkar muat di perairan Kalimantan Timur.

Harzan menuturkan, selain memeriksa kapal dari China, petugas KKP juga memeriksa 327 ABK asing lain.

"Rata-rata total kru untuk satu kapal berkisar 20 sampai 30 orang per kapal kami periksa," sebut Harzan, saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (30/1/2020).

Kapal-kapal itu, kata Harzan mengangkut batu bara milik salah satu perusahaan pertambangan yang ada beroperasi Kabupaten Paser.

Baca juga: Penantian The Fed dan Isu Virus Corona Dorong Harga Emas Naik

Kapal datang dalam keadaan kosong, kemudian kembalinya membawa batu bara.

"Kebanyakan China. Karena kontrak perusahaan itu lebih banyak ekspornya ke sana. Karena itu lebih banyak dari China," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com