Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Putusnya Jembatan Gantung saat Banjir yang Tewaskan 10 Remaja

Kompas.com - 21/01/2020, 07:13 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Jembatan gantung putus di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Sebanyak 10 orang remaja meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Ujang Syafiri menjelaskan saat kejadian para korban yang umumnya remaja berada di atas Jembatan untuk berwisata.

Kawasan tersebut merupakan objek wisata desa Batu Luwis yang sering dikunjungi.

Para korban berada di atas jembatan sambil bercengkrama dan melakukan kegiatan swafoto. 

Secara kebetulan arus sungai dalam kondisi deras terjadi banjir.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Identitas Kerangka Duduk di Sofa Terungkap | Selfie di Atas Jembatan Gantung Berujung Maut

 

Diduga karena kelebihan beban para korban di atas Jembatan berjatuhan ke arus sungai yang kebetulan dalam kondisi banjir.

"Remaja-remaja itu berwisata di atas jembatan sambil swafoto," kata Ujang, Minggu (19/1/2020).

Jembatan putus, diduga akibat kelebihan kapasitas.

Selain itu, ada dugaan saat di atas Jembatan para remaja menggoyang-goyangkan Jembatan.

Saat ini 10 jasad korban meninggal telah diserahkan tim SAR pada pihak keluarga masing-masing untuk dikebumikan.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Jembatan Gantung Putus di Bengkulu Bertambah Jadi 10 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com