Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarmuji Jualan Roti Keliling Sambil Gendong Anak Lumpuh Layuh, Ini Respon Pemerintah

Kompas.com - 13/01/2020, 11:15 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Viralnya penjual roti keliling sambil gendong anak di Desa Tegaldowo, Tirto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendapat perhatian pemerintah daerah.

Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti mengatakan, dinas terkait sudah mengunjungi rumah Tarmuji (52) yang tinggal bersama Fitri Agustina (6) dan seorang kakak yang duduk di bangku SMK.

"Tarmuji sudah punya kartu BPJS. Dulu anaknya Fitri waktu masih balita selalu dapat bantuan PMT," kata Arini dalam pesan WhatsApp saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Kisah Tarmuji, Berjualan Roti Keliling Sambil Gendong Putrinya yang Lumpuh Layuh

Arini menambahkan, semenjak istrinya meninggal 6 bulan lalu, Tarmuji tidak pernah periksa ke puskesmas lagi.

Saat terakhir diperiksa, Fitri terkena tumbuh kembang yang terlambat karena kurang gizi.


"Secepatnya akan dirujuk dengan indikasi developmental delayed ke RSUD kraton," tambah dia.

Kepala Seksi Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Wangandowo Kuntari menjelaskan, pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan untuk keluarga Tarmuji.

"Memang benar Pak Tarmuji anaknya ikut berjualan karena di rumah tidak ada yang menjaga. Kami pihak desa terus berupaya agar keluarga tersebut mendapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Tarmuji Jualan Roti Keliling Sambil Gendong Anak dengan Motor yang Remnya Blong

Kisah Tarmuji viral ketika dirinya berjualan roti keliling dengan menggendong anaknya yang mengalami tumbuh kembang yang terlambat sehingga susah berjalan dan mengalami lemas.

Apa yang dilakukan Tarjumi tersebut bukan tanpa sebab, istrinya meninggal dunia pada Agustus 2019 silam.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Pak Tarmuji. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com