GRESIK, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai berangsur surut.
Air terpantau sudah tidak lagi menggenangi wilayah pedesaan di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng pada Jumat (10/1/2020).
Sementara itu, di Kecamatan Cerme, masih ada beberapa desa yang memang masih tergenang air.
Hanya saja, genangan air terpantau memiliki ketinggian yang lebih rendah dari sebelumnya.
Kondisi tersebut tidak mematahkan semangat dari para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Baca juga: Misteri Mayat di Tol Kebonmas Gresik, Dibunuh karena Dendam Istri Dihamili
Mereka terjun langsung memberikan bantuan kepada warga desa yang masih terdampak banjir.
Bersama dengan aparat kepolisian dan anggota TNI, mereka membagikan bantuan berupa makanan cepat saji dan nasi bungkus.
Pembagian dilakukan di Desa Iker-iker Geger dan Kecamatan Cerme yang masih terdampak banjir.
"Kami ingin berbagi dengan sesama, untuk membantu meringankan beban yang sedang dialami oleh warga akibat luapan Kali Lamong," ujar Ketua HMI Gresik Umar Faruq di sela agenda pemberian bantuan, Jumat.