Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mahasiswa dan Aparat Keamanan Kompak Beri Bantuan Korban Banjir

Kompas.com - 10/01/2020, 22:23 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Tidak hanya memberikan bantuan makanan kepada warga, para mahasiswa bersama dengan aparat keamanan juga sempat membersihkan sampah di sekitar wilayah Desa Iker-iker Geger, yang dianggap dapat menjadi sumbatan air.

"Karena kami lihat, sampah-sampah ini bisa menjadi sumbatan air untuk bisa segera surut," kata Umar.

Baca juga: Banjir di Manokwari, Warga Mengungsi ke Balai Kampung

Tidak hanya di Desa Iker-iker Geger, para mahasiswa dan aparat keamanan juga akan melakukan kegiatan serupa di desa-desa lain yang masih terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong.

"Ada beberapa desa lain yang akan kami datangi, jadi tidak hanya di sini saja," kata Ketua PMII Gresik Faisal Ridho.

Adapun, menurut data yang dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, sampai pukul 16.05 WIB, ada sebanyak 13 desa yang masih tergenang air luapan Kali Lamong di Kecamatan Cerme.

"Untuk di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng memang sudah surut, tapi di Cerme masih. Tapi kini ada satu desa di Kecamatan Kedamean dan dua di Kecamatan Menganti yang banjir," ucap Ketua BPBD Gresik Tarso Sagito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com