Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menderita Stroke, PNS di Jember Tewas Seusai Menabrak Truk Gandeng

Kompas.com - 10/01/2020, 20:38 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Ramos Klonal Situmorang (50) warga Perum Griya Putri Kencana, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, tewas setelah menabrak bagian belakang truk gandeng.

Kecelakaan yang dialami oleh pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Jember itu terjadi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jumat (10/1/2020)

Korban merupakan PNS yang baru pindah ke Kecamatan Kaliwates.

“Dia itu baru pindah, baru masuk tadi, saya juga belum ketemu,” kata Asrah Joyo Widono yang merupakan Camat Kaliwates saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Sekolah yang Ambruk di Jember Sudah 33 Tahun Tak Direhab

Menurut Asrah, korban awalnya ingin bertemu dengannya.

Namun, karena sedang Asrah sedang rapat, Ramos menemui sekretaris Kecamatan Kaliwates.

“Senin depan ini mulai aktif, tapi dengar-dengar kecelakaan,” kata Asrah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember AKP Edwin Nathanael mengatakan, korban tersebut sedang dalam keadaan stroke ringan.

“Dokter mengingatkan tidak boleh bawah motor, karena stroke ringan,” ucap Edwin.

Baca juga: Pria Berusia 60 Tahun Perkosa Gadis 13 Tahun di Buleleng

Diduga, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengaruh dari kondisi kesehatan yang dialami korban.

Kecelakaan terjadi saat truk gandeng Hino Nopol P-8857-QV yang dikemudikan oleh Edy Waluyo, warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, melaju dari arah barat ke timur.

Sementara, korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah utara ke selatan dan berbelok ke timur.

“Lampu hijau, kepala (truk) sudah masuk menyebrang, tinggal bak belakang,” kata Edwin.

Sementara itu, korban lewat dan menabrak bak belakang gandengan truk gandeng tersebut.

Akibatnya, korban mengalami luka patah tulang rusuk kanan dan selangka,serta gegar otak berat.

Korban lalu dibawa ke RS Bina Sehat Jember untuk perawatan dan pemulangan ke rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com