KOMPAS.com - Jumat (3/1/2020), Bupati Karanganyar Juliyatmono meninjau proyek pembangunan Waduk Jlantah di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain meninjau proyek, Bupati Karanganyar juga menguji mobil dinas barunya Jip Ribicon warna oranye sehraga Rp 2,1 miliar.
Ia mengemudikan sendiri mobil dinasnya yang sempat menjadi kontroversi di masyarakat.
Baca juga: Jeep Rubicon Bupati Karanganyar Terjebak di Tengah Sungai
Sayangnya, uji coba itu tidak berjalan mulus. Saat melewati sungai yang berada di kawasan waduk, mobil jip Rubicon itu gagal naik.
Mobil tersebut lalu ditarik dengan menggunakan ekskavator.
Bukan hanya itu, saat melalui medan yang curam dan berbatu, gardan mobil mewah tersebut mengenai batu hingga tidak bisa berjalan.
"Medannya curam. Saya teruskan glek, glek, glek gardannya kena (batu)," katanya kepada wartawan seusai menjajal offroad mobil barunya, Jumat (3/1/2020).
"Saya menjajal offroad. Ada lokasinya. Coba sendiri. Kalau sopir nggak bakal berani," tutur dia.
Baca juga: Gagal Nanjak di Jalur Offroad, Mobil Dinas Rubicon Rp 2,1 M Bupati Karanganyar Ditarik Ekskavator
Sejak tahun 2018, mobil dinas Rubicon Bupati Karanganyar sempat empat kali gagal lelang. Pengadaan belanja mobil dinas, baru terealisasi pada tahun 2019 setelah ada yang memenangkan.
Di APBD Perubahan 2019 (sebelumnya tertulis APBD 2019), nilai pagu mobil mewah tersebut sebesar Rp 2,1 miliar.
Selama ini, Bupati Karanganyar menggunakan Toyota Camry dan Toyota Fortuner untuk mobil dinasnya.
Baca juga: Pengadaan Rubicon Bupati Karanganyar Dinilai Melukai Hati Rakyat
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan Robicon dipilih sebagai kendaraan operasional karena menyesuaikan kondisi medan di Karanganyar yang wilayahnya banyak bukit dan pegunungan.
"Kalau di Karanganyar ini pengalaman saya setiap hari di kampung-kampung, di gunung-gunung, itu memang yang paling ideal (kendaraan) jip. Jip yang paling layak dan kira-kira sesuai medan itu kan hanya itu (Rubicon). Hasilnya Rubicon. Keren kan," katanya saat ditemui di rumah dinasnya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).
Kepada Kompas.com, ia juga mengaku menyukai monil jip sejak kecil dan memiliki kendaraan pribadi jip jenis Cherokee yang sering ia gunakan saat ke lapangan.