Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Nanjak di Jalur Offroad, Mobil Dinas Rubicon Rp 2,1 M Bupati Karanganyar Ditarik Ekskavator

Kompas.com - 03/01/2020, 16:30 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Bupati Karanganyar Juliyatmono meninjau proyek pembangunan Waduk Jlantah di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2020).

Ada yang istimewa dalam tinjauan kerjanya kali ini.

Orang nomor satu di Bumi Intan Pari turut menguji coba mobil dinas barunya, Jip Rubicon warna oranye seharga Rp 2,1 miliar.

Baca juga: Pengadaan Rubicon Bupati Karanganyar Dinilai Melukai Hati Rakyat

Juliyatmono mengemudikan sendiri mobil dinasnya saat meninjau pembangunan waduk. Dia ingin mencoba offroad di medan ringan dengan menggunakan jip Rubicon.

Sayangnya, saat melewati sungai yang berada di kawasan waduk, mobil jip Rubicon gagal naik. Mobil tersebut terpaksa ditarik dengan menggunakan ekskavator.

Juliyatmono mengatakan, kondisi medan cukup curam dan terdapat banyak bebatuan. Sehingga, gardan mobil dinas barunya terkena batu akibatnya tidak bisa berjalan.

"Medannya curam. Saya teruskan glek, glek, glek gardannya kena (batu)," katanya kepada wartawan seusai menjajal offroad mobil barunya, Jumat.

Baca juga: Menyoal Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Disesuaikan dengan Medan hingga 4 Kali Gagal Lelang

Dia mengatakan, dirinya ingin menjajal jip Rubicon dengan melewati rute offroad ringan saat meninjau pembangunan waduk. Sehingga dirinya memilih untuk mengemudikan sendiri mobil itu.

"Saya menjajal offroad. Ada lokasinya. Coba sendiri. Kalau sopir nggak bakal berani," tutur dia.

Waduk Jlantah digadang-gadang menjadi waduk yang memiliki multiplayer effect yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan wisata, pertanian, dan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com