Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Anak Ular Kobra Teror Warga di Ngawi

Kompas.com - 03/01/2020, 19:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ular kobra kembali meneror masyarakat di Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Pasalnya, anakan ular kobra banyak berkeliaran di permukiman warga saat memasuki musim penghujan tahun ini.

Anakan ular kobra itu memiliki panjang rerata 30 sentimeter.

Melihat kondisi itu, warga meminta bantuan kepada Tim SAR Elpeje untuk membantu melakukan proses evakuasi ular kobra.

Karena disinyalir, anakan ular kobra yang memiliki bisa berbahaya itu masih banyak bersembunyi di kawasan tersebut.

“Anakan ular kobra yang berhasil kita evakuasi sebanyak 23 ekor,” ujar Sutarmin, anggota tim SAR Elpeje Mantingan melalui pesan singkat, Kamis (02/01/2020).

Baca juga: Lagi, Tim SAR di Ngawi Evakuasi 23 Anak Ular Kobra

Lebih lanjut ia mengatakan, fenomena munculnya anakan ular kobra baru dirasakan warga tahun ini.Sebelumnya, warga hanya menemukan indukan ular.

Dengan banyaknya temuan anakan ular itu, warga yakin masih banyak anakan lain yang masih bersembunyi.

Karena itu, petugas dari tim SAR akan kembali melakukan penyisiran anakan ular kobra di permukiman warga pada Jumat (3/1/2010).

Sementara itu secara terpisah, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Amir Hamidy mengatakan, fenomena terkait banyaknya temuan anak ular kobra saat ini dinilai wajar.

Sebab, awal musim penghujan merupakan waktu menetasnya telur ular kobra.

“Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami,” tutur Amir beberapa waktu lalu.

Namun demikian, untuk menghindari ular kobra masuk ke rumah warga diminta untuk menjaga kebersihan.

“Gunakan pembersih lantai dengan aroma menyengat, karena ular tidak suka dengan bau yang menyengat,” tambah Amir.

Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco, Sri Anindiati Nursastri | Editor : Farid Assifa, Sri Anindiati Nursastri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com