Lagi, Tim SAR di Ngawi Evakuasi 23 Anak Ular Kobra

NGAWI, KOMPAS.com - Tim SAR Elpeje Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kembali mengevakuasi ular kobra yang masuk ke rumah warga.

Sutarmin, anggota tim SAR Elpeje Mantingan, mengatakan, phaknya menerima laporan dari warga di Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, terkit banyaknya anak ular kobra yang berkeliaran di rumah warga.

“Anakan ular kobra yang berhasil kita evakuasi sebanyak 23 ekor,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (02/01/2020).

Baca juga: 2 Anak Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Ngawi, Tim SAR Turun Tangan

Pada awalnya, warga melihat anakan ular kobra yang memiliki panjang sekitar 30 sentimeter banyak berkeliaran di teras  rumah pada Kamis malam.

Karena khawatir membahayakan keselamatan jiwa, warga akhirnya memburu dan membunuh sebagian anak ular kobra yang melata di teras rumah mereka.

“Yang kita evakuasi hidup ada 16 ekor dan yang dibunuh warga ada 7 ekor,” imbuh Sutarmin.

Dari laporan warga Desa Mantingan, biasanya mereka hanya menemukan induk ular kobra. Namun baru kali ini mereka menemukan belasan anak ular kobra berkeliaran di permukiman.

Diduga masih banyak lagi anak ular kobra yang masih berkeliaran di lingkungan rumah warga yang belum sempat dievakuasi.

“Rencananya besok (Jumat) akan disisir lagi di lokasi yang dicurigai masih ada ular kobranya,” ucap Sutarmin.

Baca juga: Soal ODGJ yang Bertahan Setelah Digigit Kobra, Dokter: Hanya Obesitas, Tak Ada Bisa Ular

Belasan anak ular kobra tersebut dimasukkan ke dalam botol plastik bekas air mineral dan diamankan di Kantor SAR Elpeje Mantingan.

Rencananya, ular-ular tersebut diserahkan kepada komunitas pecinta hewan melata di Kota Solo.