Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steve Ewon: Ular Kobra Jadi Banyak karena Pemangsanya Mulai Punah

Kompas.com - 31/12/2019, 11:37 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banyaknya temuan ular kobra belakangan ini menjadi perhatian pawang ular kawakan, Steve Ewon.

Menurut pemilik nama asli Yanto bin Surya ini, spesies ular kobra di Indonesia saat ini dapat dikatakan over populasi.

"Bisa dikatakan populasi ular kobra saat ini sudah berlebih atau over populasi," kata Ewon kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai kepala Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, ini menambahkan, over populasi ular kobra disebabkan menurunnya jumlah predator-predator pemangsa reptil berbisa tersebut.

"Hutan-hutan sekarang sudah banyak rusak karena alih fungsi, akhirnya habitat burung pemangsa seperti elang dan garuda mulai hilang. Ketika habitatnya hilang, maka burung elang dan garuda lebih gampang diburu. Predator pemangsa ular kobra seperti biawak dan buaya habitatnya juga rusak karena sungai yang kotor," ungkapnya.

Baca juga: 2 Anak Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Ngawi, Tim SAR Turun Tangan

Dengan kondisi demikian, Ewon menilai wajar jika ular kobra akan lebih sering bertemu dengan manusia. Jika hal tersebut terjadi, dia mengimbau agar tetap tenang dan menghindari kontak.

"Apabila kontak dengan ular apa pun jenisnya yang pertama biarkan saja. Secara prinsip binatang itu takut terhadap manusia. Kalau tidak diganggu mereka juga akan berusaha menghindar," jelasnya.

Namun jika sudah masuk ke rumah, lanjut Ewon, dengan kondisi over populasi yang terjadi saat ini salah satu pilihan lain adalah membunuh ular kobra yang dianggap sudah mengancam nyawa.

"Kalau ular kobra sudah jadi teror  dan itu menurut anda membahayakan, Bunuh saja. Atau kasih tahu orang yang lebih paham tentang ular," bebernya.

Apabila ular kobra sudah menggigit, Ewon mengimbau agar tetap bersikap tenang dan tidak panik.

Baca juga: Kisah Saepudin, ODGJ yang Tergigit Ular Kobra: Bertahan di Rumah karena Tak Ada Biaya

 

Sebab, kepanikan malah akan membuat aliran darah semakin cepat. Akibatnya, racun dari bisa ular kobra akan cepat menjalar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kematian lebih cepat.

"Kalau kita tenang bisa ular menjalarnya lebih lama, bisa 15 menit lebih. Jangan lupa langsung Ikatkan tourniquet untuk memperlambat aliran racun ke jantung dan secepatnya langsung ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan antibisa," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com