SUMEDANG, KOMPAS.com - Ratusan penari Umbul Kolosal, pingsan saat tengah menari di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (31/12/2019).
Ratusan peserta dari 270 desa se Kabupaten Sumedang ini pingsan karena cuaca panas di sekitar Waduk Jatigede.
Diketahui, Tari Umbul Kolosal yang diikuti 5.555 penari dari 270 desa se-Sumedang ini digelar untuk melestarikan seni tari tradisi.
Seorang peserta, Susan (35) mengatakan, ia berangkat dari rumah di Desa Legok, Kecamatan Paseh pukul 05.00 WIB. Tiba di lokasi pukul 06.30 WIB.
"Iya belum sarapan, cuacanya di sini panas, terus tadi juga nunggunya lama," ujar Susan di Waduk Jatigede, Selasa.
Baca juga: Kisah Durian Tawing Legendaris, Diborong Seharga Rp 22 Juta hingga Ludes Sebelum Masak
Susan mengatakan, sepengetahuannya jadwal Tari Umbul harusnya dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ini seluruh penari yang pingsan telah dirawat tim kesehatan.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, tujuan dilaksanakannya Tari Umbul juga untuk mendongkrak pariwisata Sumedang.
Saat ini, Sumedang sudah mencanangkan sebagai kabupaten pariwisata di Indonesia.
Dony menyebutkan, event ini merupakan pagelaran tari yang diikuti oleh penari terbanyak di Indonesia, bahkan dunia.
"Event world class ini pertama di Indonesia bahkan di dunia, karena diikuti oleh 5.555 penari dari 270 desa se-Sumedang. Ini terbesar yang pernah ada. Harapannya, dengan penyelenggaraan Tari Umbul Kolosal ini dapat mendongkrak potensi pariwisata Sumedang," kata Dony.
Baca juga: Kisah Perjuangan Reza, Anak Sopir Lulus ITB IPK 3,98
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.