Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Ember Pakaian Siswi Pesantren

Kompas.com - 22/12/2019, 15:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Magetan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap tewasnya bayi yang ditemukan di dalam ember tumpukan pakaian kotor milik siswi pesantren.

Kasat Reskrim Polres Magetan Sukatni mengatakan, polisi masih mengumpulkan keterangan para saksi.

Polres Magetan juga melakukan proses visum untuk mengungkap kasus ini.

"Prosesnya masih permintaan keterangan para saksi dan menunggu hasil visum resmi mayat bayi maupun orangtua kandung yang diduga melahirkan," katanya, Minggu (22/12/2019).

Kronologi

AF Siswi Pondok Pesantren di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terduga ibu dari bayi laki laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam ember sedang menjalani perawatan.KOMPAS.COM/DONI AF Siswi Pondok Pesantren di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terduga ibu dari bayi laki laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam ember sedang menjalani perawatan.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah AS. AS merupakan siswi pondok pesantren di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

AS merupakan orang yang pertama kali menemukan keberadaan bayi tersebut.

AS, kata Sukatni, hendak mencuci baju pada Sabtu (21/12/2019) pagi. Saat itu, ia melihat ada ember tumpukan baju kotor milik teman pesantrennya yang bernama AF.

AS yang mengetahui AF tak enak badan berniat mencucikan baju milik temannya.

Namun betapa terkejutnya AS saat mendapati beberapa baju AF berlumuran darah.

"Ketika baju terakhir diambil dari dalam ember, saksi melihat bayi laki-laki dengan posisi tengkurap yang diperkirakan sudah meninggal dunia," tuturnya.

Lapor pengurus pondok

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

AS langsung melaporkan temuannya pada pengurus pondok pesantren.

Pengurus pondok meneruskan laporan AS ke Polsek Plaosan.

Mayat bayi laki-laki yang ditemukan AS, divisum di RSUD Dr Sayidiman, Magetan, Jawa Timur.

Hingga saat ini proses penyelidikan terus berjalan. Polisi menyelisik orangtua kandung si bayi hingga penyebab kematian bayi malang tersebut.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Magetan Sukoco | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com