Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Kaleng Bekas, Siswa SD Temukan Mayat Bayi di Belakang Tempat Karaoke

Kompas.com - 10/09/2019, 20:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga hasil aborsi ditemukan di tepi pantai di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, tak jauh dari sebuah tempat karaoke di kawasan tersebut, Selasa (10/9/2019).

Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang siswa SD bernama Eba Balubun (10) saat dia bersama ibunya Florita Balubun sedang mencari kaleng bekas di pantai tersebut pada selasa sore tadi.

“Mayat bayi itu diperkirakan baru berusia 6 bulan. Mayat bayi ditemukan tepat di belakang karaoke Pintu Ijo di kawasan itu,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkoisno Kaisupy kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Bak Sampah Tomang

Dia menjelaskan, setelah menemukan mayat bayi tersebut, Eba dan ibunya kemudian melaporkan penemuan itu kepada Ketua RT setempat dan selanjutnya dilaporkan ke aparat Polsek Teluk Ambon.

“Setelah menerima laporan  itu personel Polsek Teluk Ambon yang dpimpin langsung oleh Kanit Reskrim langsung menuji TKP Pantai Kanawa untuk mengecek kebenaran informasi tersebut,” katanya.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram

Setelah itu, kata Julkisno, aparat langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Selanjutnya, mayat bayi tersebut langsung dibawa oleh unit identifikasi Polres Pulau Ambon.

“Jasad bayi saat ini telah berada di unit identifikasi Polres Pulau Ambon,” ujarnya.

Dia menjelaskan, terkait penemuan mayat bayi tersebut, aparat kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk juga dari siswa SD yang pertama kali menemukan mayat bayi tersbut.

“Untuk dugaan awal mayat bayi ini adalah hasil aborsi. Saat ini sudah sejumlah saksi yang kita mintai keterangannya, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut,”ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com