Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Penggerebekan Tempat Karaoke oleh DPR hingga Ancaman Interpelasi Wali Kota Padang

Kompas.com - 22/12/2019, 12:44 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah melakukan penggerebekan terhadap tempat hiburan malam, Minggu (22/12/2019) di sejumlah titik di Padang, Sumatera Barat, Fraksi Gerindra DPRD Padang berencana melakukan interpelasi ke Wali Kota Padang Mahyeldi.

Interpelasi dilakukan karena Fraksi Gerindra menilai masih banyaknya tempat karaoke yang beroperasi tanpa izin. Bahkan, ada tempat karaoke ilegal yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun.

"Senin besok kita akan rapat dengan anggota fraksi Gerindra DPRD Padang untuk membahas soal pemanggilan wali kota terkait persoalan tempat hiburan malam ini," kata Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Anggota DPR Gerebek Tempat Karaoke dan Ancam Interpelasi Wali Kota Padang

Syafrial menyayangkan masih banyaknya tempat hiburan malam tanpa izin yang beroperasi dengan menyediakan minuman keras dan wanita pemandu karaoke.

Sebagai wali kota yang berasal dari ulama, Mahyeldi dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya menertibkan tempat hiburan malam itu.

"Ini yang sangat kita sayangkan. Makanya kita akan minta penjelasan wali kota. Ada kemungkinan akan digunakan interpelasi," kata Syafrial.

Syafrial mengatakan dari 31 tempat karaoke yang ada di Padang, 19 tempat tanpa izin. Ironisnya tempat karaoke itu menyediakan minuman keras dan wanita pemandunya.

Rencana fraksi Gerindra DPRD Padang untuk melakukan interpelasi kepada wali kota didukung oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.

"Kita dukung. Ini yang perlu dipertanyakan. Ke mana saja wali kota? Minta penjelasan, kalau perlu diinterpelasi," kata Andre.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumbar menggerebek sejumlah tempat hiburan di daerah itu, Minggu (22/12/2019) dini hari.

Dalam aksi itu, Andre yang juga didampingi Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, anggota DPRD Padang dan anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Kota Padang menemukan tempat hiburan malam yang tidak berizin.

Selain itu, Satpol PP Padang juga mengamankan empat wanita malam yang bekerja di tempat hiburan malam itu dan sejumlah minuman keras.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Padang, Edi Dharma yang dihubungi terpisah mengatakan, rencana fraksi Gerindra melakukan interpelasi terhadap wali kota merupakan hak dewan.

Baca juga: 14 Anggota DPRD Interpelasi Gubernur Sumbar yang Sering ke Luar Negeri

Pihaknya memberi apresiasi terhadap langkah anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra yang turun ke lapangan bersama Satpol PP untuk melakukan penertiban.

"Kita sangat beri apresiasi. Ini akan kita tindaklanjuti dengan meminta data ke Satpol PP, Dinas Pariwisata dan terkait terhadap persoalan tempat hiburan tanpa izin ini," jelas Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com