Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis ESDM: Tak Akan Ada Pemadaman Listrik di Jateng Selama Nataru

Kompas.com - 18/12/2019, 19:36 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah memastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jateng.

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN terkait kepastian energi listrik tersebut.

"Kami pastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik selama Nataru. Kami sudah berkoordinasi dengan PLN dan menyiapkan strategi mengantisipasi itu. Seperti penyiapan genset, trafo mobile dan lainnya," kata Sujarwanto, di kantor Gubernur Jateng, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: PLN Prediksi Babel Defisit Listrik pada 2021

Sujarwanto juga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG di Jateng juga akan aman.

Ketersediaan stok dua sumber energi tersebut diprediksikan masih melebihi kebutuhan masyarakat, dengan rata-rata lebih dari tiga hari untuk BBM dan dua hari untuk LPG.

"Untuk stok BBM selama Nataru di Jawa Tengah dalam kondisi sangat aman. Artinya, stok bisa mencukupi dengan rata-rata lebih dari tiga hari. Sementara untuk stok LPG memang ada keterbatasan. Namun, masih aman dengan rata-rata mencukupi pasokan dua hari," kata Sujarwanto.

Rata-rata stok premium di Jawa Tengah saat ini mencapai 89.384 Kiloliter (KL), pertamax 69.058 KL, turbo 92 KL, solar/bio solar sebesar 66.826 KL, dexlite sebesar 3.555 KL dan dex sebanyak 831 KL.

Stok gas LPG rata-rata stok saat Nataru sebesar 8.292 metrik ton (MT) dan dalam kondisi aman.

Sementara pada puncak Nataru, yakni tanggal 25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, stok yang tersedia di Jawa Tengah semakin banyak.

Untuk stok di tanggal 25 Desember 2019 misalnya, premium mencapai 84.456 KL, pertamax 64.051 KL, solar 67.789 KL.

Sementara di tanggal 1 Januari 2020, stok premium mencapai 111.622 KL, pertamax sebanyak 75.103 KL, dan solar sebanyak 73.173 KL.

Terkait kesiapan pelayanan, pihaknya bersama Pertamina telah menyiapkan tempat-tempat pengisian bahan bakar.

Selain mengoptimalkan yang sudah ada, tempat pengisian BBM cadangan juga disiapkan.

Selama Nataru nanti, pihaknya akan mengoperasikan tujuh depot dan 868 SPBU yang beroperasi selama 24 jam.

Selain itu, SPBU kantong juga disiapkan selain membuat crisis center berupa posko Satgas yang siap melayani masyarakat.

"Kami juga akan membuka 11 kios siaga di jalan tol untuk mengantisipasi adanya pengendara yang kehabisan BBM di tengah jalan," tegasnya.

Baca juga: Warga Bandung Barat Ditemukan Tewas, Diduga Kesetrum Listrik

Untuk memastikan pasokan gas LPG, di Jawa Tengah lanjut dia juga telah menyiagakan 364 agen LPG PSO, 90 agen LPG NPSO, 4.755 pangkalan PSO dan 490 outlet NPSO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com