Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ibu Menangis Peluk Anaknya, Polisi: Meninggal Tersetrum Kabel Mesin Pembuat Roti

Kompas.com - 17/12/2019, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial merekam seorang wanita yang menangis histeris sambil memeluk balitanya yang sudah tidak bernyawa.

Di video tersebut, sang perempuan terlihat menggoyang-goyangkan tubuh bayinya yang telah meninggal.

"Balik nak, balik nak (kembali nak, kembali nak)," ujar ibu tersebut.

"Jangan diambil Arfan ya Allah", kata sang ibu sambil terus menangis.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Begal yang Viral dan Resahkan Warga di Bali

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki membenarkan kejadian tersebut. Video tersebut direkam di Puskesmas Jatibarang Indramayu, Selasa (8/10/2019).

Ia mengatakan balita yang meninggal adalah anak pasangan YM dan AW yang tinggal di Blok Roma, Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Bayi berusia 10 bulan yang bernama Arfan tersebut meninggal karena tersengat aliran listrik di rumah saudaranya yang bernama Sugianto.

Baca juga: Viral, Perempuan Penumpang Mobil Curi Bunga di Tol Pandaan-Malang

Yoris mengatakan sang bayi memegang kabel mesin pembuat roti, bukan tersetrum charger ponsel seperti info yang beredar di media sosial.

"Kabelnya terkelupas dan kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi hingga meninggal dunia," ujar Yoris saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Saat kejadian, orangtua Arfan sedang tidur dan terbangun setelah bayinya berterian. Arfan pun segera dibawa ke Puskesmas Jatibarang.

"Tetapi, belum dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Jatibarang, sang anak sudah meninggal dunia," ujar Yoris.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL Ibu Peluk Anak Tewas Tersengat Listrik di Kasur, ‘Jangan Ambil Ya Allah’, Pilu Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com