Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Pasuruan

Kompas.com - 17/12/2019, 11:15 WIB
Setyo Puji

Penulis

KOMPAS.com -  Delapan orang siswa polisi tersambar petir. Tiga meninggal dunia dan lima di antaranya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas tersebut bermula saat para siswa polisi itu sedang menjalani pendidikan lapangan dari Pusat Pendidikan Brimob Watu Kosek, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2019).

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, delapan siswa polisi tersebut akan melakukan pendidikan Pengembangan Personel Brigadir dan Perwira (Dikbangspes Brigadir dan Pa Brimob).

Para siswa berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan pukul 06.00 WIB.

Saat tiba di puncak Gunung Ringgit sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca di puncak sedang hujan deras disertai petir.

"Berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com, Senin (16/12/2019).

Tak lama kemudian terjadilah peristiwa naas tersebut. Melalui radio pemancar, dikabarkan delapan orang tersambar petir. Tiga tewas dan lima lainnya luka-luka.

Baca juga: Fakta 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas hingga Kirim Tim Medis

Lakukan evakuasi

Setelah mengetahui kabar itu, anggota regu penyelamat dari Posko Surya langsung melakukan proses evakuasi ke tempat kejadian perkara.

Polda Jatim, Kata Barung, juga mengirim tim medis dan 2 unit mobil ambulans untuk membantu evakuasi.

Evakuasi korban sendiri dilakukan melalui jalur wilayah Kecamatan Tretes Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan informasi, ketiga siswa yang meninggal dunia bernama Wisnu Mukti S asal Jawa Tengah, Fredy Kusdianto asal Jawa Timur, dan terakhir Rizky Setiawan Pratama dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sedangkan nama lima korban luka lainnya belum diketahui.

"Lima korban luka nama-namanya belum diupdate," katanya.

Penulis: Achmad Faizal|Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com