Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Selundupan Warga Rusia di Bali Direlokasi ke Sumatera

Kompas.com - 16/12/2019, 11:38 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali merelokasi orangutan yang sebelumnya disita dari tangan warga negara Rusia.

Orangutan ini sebelumnya akan diselundupkan oleh warga Rusia bernama Andrei Zhestkov pada Maret 2019.

Namun, upaya penyelundupan tersebut digagalkan petugas.

Setelah proses hukum terhadap pelaku selesai, orangutan yang diberi nama Bonbon ini akhirnya dikembalikan ke habitat aslinya.

Baca juga: Ular Kobra Kini Masuk Kawasan Pertokoan

Proses relokasi dilakukan pada Senin (16/12/2019) melalui Bandara Ngurah Rai menuju Sumatera.

Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, diketahui orangutan tersebut identik dengan orangutan Sumatera.

"Dari hasil pemeriksaan memang dari sana (Sumatera)," kata Kepala Urusan Lembaga Konservasi BKSDA Bali Fathur Rahman.

Setibanya di Sumatera nanti, Bonbon akan menjalani proses penyesuaian terlebih dahulu di Sumatera Orangutan Conservetion Program (SOCP), Sumatera Utara.

Sebelum direlokasi, orangutan berusia 2 tahun tersebut dititipkan di Taman Safari, Gianyar Bali, selama 9 bulan.

Sebelum direlokasi, pihak Taman Safari menggelar acara perpisahan dengan Bonbon pada Senin pagi.

Yohana Kusuma Ningtyas, dokter hewan yang merawat Bonbon, mengatakan, kondisi kesehatan orangutan tersebut cukup baik untuk bisa direlokasi.

"Setelah memastikan kondisi kesehatannya membaik, kami berkoordinasi dengan BKSDA untuk relokasi," ucap Ningtyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com