Terendam Banjir, Siswa di Rokan Hulu Berenang untuk Sampai ke Sekolah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sekolah di Desa Teluk Sono, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, menyebabkan siswa terpaksa berenang untuk sampai ke sekolah.

"Di Dusun I SD Negeri 02, itu banjirnya parah. Jadi anak-anak tidak ada transportasi ke sekolah. Kadang-kadang siswa berenang ke sekolah. Kalau yang punya sampan diantar sama orangtuanya," ujar Sekretaris Desa Teluk Sono, Hendri saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Sempat Surut, Banjir Kembali Rendam Permukiman Warga di Rokan Hulu Riau

Hendri menjelaskan, meski tergenang banjir, kegiatan belajar mengajar tetap digelar lantaran siswa sedang mengikuti ujian sekolah.

"Di Desa Teluk Sono ada lima sekolah yang terdampak banjir. Empat SD dan 1 SMP. Tapi sekolah tidak diliburkan karena air belum masuk ke dalam kelas. Sekarang anak-anak juga lagi ujian," kata Hendri.

Dia menjelaskan, hingga saat ini ketinggian banjir yang merendam Rokan Hulu sekitar satu meter.

Karena itu, dibutuhkan perahu untuk memudahkan aktivitas maupun penyaluran bantuan ke korban terdampak banjir. 

"Kami berharap ada bantuan minimal perahu karet dari BPBD untuk transportasi anak sekolah. Kita khawatir nanti anak-anak berenang ke sekolah terjadi hal yang tidak diinginkan," ucap Hendri.

Baca juga: Banjir di Limapuluh Kota Sumatera Barat, 187 Warga Mengungsi

Hendri mengaku, hingga saat ini ketinggian banjir di Desa Teluk Sono masih bertambah. Ratusan rumah warga sudah terdampak.

"Banjirnya sekarang tambah parah. Untuk warga saat ini masih bertahan di rumah," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, Riau, diterjang banjir akibat luapan air Sungai Rokan Kiri.

Meski sempat surut, kini genangan banjir kembali bertambah, karena curah hujan masih tinggi di hulu sungai.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah dan jalan lintas.