Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Petugas Diterjunkan Tangani Jalur KA Lintas Sukabumi-Bogor yang Longsor

Kompas.com - 07/12/2019, 10:34 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menerjunkan 200 personel dari KAI dibantu Satker DJKA Kementerian Perhubungan, untuk penanganan longsor di jalur kereta api (KAI) lintas Sukabumi - Bogor.

Diketahui, longsor di kawasan itu menyebabkan perjalanan kereta lintas Sukabumi-Bogor dibatalkan, Sabtu (7/12/2019).

"Untuk memaksimalkan upaya penanganan longsor yang berdampak pada prasarana jalur rel sepanjang 15,6 meter ini, sekitar 200 personel diturunkan. Sejumlah perangkat material berupa pilar penyangga, bantalan kayu, rel baja untuk penguat jalur dan batu balas telah disiapkan," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Baca juga: Ada Longsor, Perjalanan KA Pangrango Lintas Sukabumi-Bogor Dibatalkan

Eva mengatakan, hingga Sabtu pagi ini pembuatan konstruksi penyangga pemadatan tanah di lokasi longsor serta pengerukan lumpur menggunakan eskavator di lokasi masih berlangsung. 

PT KAI menerjunkan 200 personel dari KAI utuk penanganan longsor di jalur kereta api (KAI) lintas Sukabumi - Bogor, Sabtu (7/12/2019).PT KAI PT KAI menerjunkan 200 personel dari KAI utuk penanganan longsor di jalur kereta api (KAI) lintas Sukabumi - Bogor, Sabtu (7/12/2019).
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor tersebut pertama kali diketahui pihak PT KAI Daop 1 Jakarta melalui laporan warga setempat pada pukul 20.30 WIB, Jumat.

Pada saat kejadian, longsor tidak mengganggu perjalanan KA karena operasional KA terakhir telah melalui lokasi longsor.

Baca juga: Rumah Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Remaja Tewas

Untuk Informasi perjalanan KA, masyarakat dapat mengetahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero), di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com