Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Remaja Tewas

Kompas.com - 07/12/2019, 07:22 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Aldan Maulana (14), meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.

Longsor yang terjadi di Kampung Cidadap RT 10 RW 02 Desa Muaradua, itu menimbun sebagian rumah Aldan.

Diketahui longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Sukabumi sejak siang hingga malam hari.

"Pada peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan sempat dibawa ke rumah sakit," kata Camat Kadudampit Jenal Abidin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.

Baca juga: Ada Longsor, Perjalanan KA Pangrango Lintas Sukabumi-Bogor Dibatalkan

Hujan dengan intensitas tinggi ini memicu tebing tanah setinggi 4 meter dengan panjang 5 meter longsor.

"Material tanah menimbun korban, sementara anggota keluarga lainnya selamat. Evakuasi korban dilakukan gotong royong warga," tutur dia.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menyusul sudah memasukinya musim hujan.

Terutama bagi perumahan, permukiman dan perkampungan yang rawan longsor.

"Saya berharap masyarakat hati-hatilah dalam menghadapi perubahan dari kemarau ke musim hujan ini," imbau Marwan saat dihubungi Kompas.com saat di RSUD Sekawarngi, Cibadak, Senin (2/12/2019) kemarin.

Masyarakat juga harus mencermati kondisi di lingkungannya masing-masing. Karena saat ini sedamg berlangsung perubahan dari musim kemarau ke musim hujan. Apalagi yang berada di daerah lereng dan di bawah tebing.

"Melihat perubahan tanah, misalnyan bila melihat ada tanah yang retak terutama di daerah tebing atau lereng, warga harus waspada," tutur dia.

Baca juga: Korban Longsor di Rokan Hulu Ditemukan Meninggal Dunia

Jika melihat ada retakan tanah atau gejala tanah longsor, segera berkoordinasi atau melaporkan kepada ketua RT, ketua RW aparat desa setempat.

Sehingga dapat segera ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com