Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretariat Mapala UMI Makassar Dibakar OTK

Kompas.com - 18/11/2019, 15:50 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK), Senin (18/11/2019) pukul 15.00 Wita.

Buntutnya, sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala UMI mengalami kerusakan akibat dibakar oleh massa tersebut. 

Baca juga: Polisi: 2 Pelaku Penyerangan Mahasiswa UMI Positif Gunakan Narkoba

Dari informasi yang dihimpun, sekelompok OTK yang diperkirakan berjumlah ratusan datang dari luar kampus mengenakan penutup wajah dan membawa senjata tajam berupa badik dan busur. 

"Batul ada penyerangan dan pembakaran salah satu sekret UKM," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rahman, Senin.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, api yang membakar Sekretariat Mapala tersebut dapat dipadamkan. 

Dinas pemadam kebakaran Kota Makassar juga turut memadamkan api di lokasi kejadian. Hingga saat ini, polisi masih berjaga di dalam kampus UMI. 

Baca juga: Kasus Penganiayaan Mahasiswa UMI, Diduga Dendam Antarkelompok hingga 3 Pelaku Dikeluarkan dari Kampus

UKM Mapala UMI sendiri sudah dibekukan birokrasi UMI pasca kematian mahasiswa Fakultas Hukum UMI Andi Fredi Akirmas beberapa waktu lalu. 

Kepastian ini dilontarkan Wakil Rektor III UMI Prof Laode Husein sesuai dengan hasil rapat senat yang diselenggarakan pada Kamis 14 November lalu. 

"Organisasi UKM Mapala dibekukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Laode. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com