Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ada Kolam Renang di Rumah Dinas Ridwan Kamil

Kompas.com - 15/11/2019, 11:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan, pembuatan kolam renang di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat didasarkan pada kondisi lutut Ridwan Kamil yang tengah cedera.

"Karena Pak Gubernur cedera lutut, dokter menyarankan agar tidak berolahraga lari atau olahraga motorik impact. Lalu disarankan rutin tiap hari berenang saja," kata Iip, Jumat (15/11/2019).

Iip juga menambahkan, renovasi ini juga merupakan upaya merevitalisasi fungsi Gedung Pakuan agar sebagian besar areanya dapat berfungsi sebagai ruang publik.

Baca juga: DPRD Jabar: Kolam Renang Rp 1,5 Miliar di Rumdin Ridwan Kamil Menyakiti Masyarakat

Apalagi, kata Iip, hampir 20 tahun Gedung Pakuan tak pernah dipermak.

"Hingga saat ini, baru sebagian kecil saja area Gedung Pakuan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti misalnya masjid," ujarnya.

Ia menjelaskan, fasilitas yang akan dibangun di Gedung Pakuan sesuai dengan kebutuhan penataan.

Fasilitas kolam renang itu, sambung Iip, memungkinkan dibangun karena tidak mengganggu bentuk bangunan Gedung Pakuan yang termasuk heritage.

"Bukan hanya kolam renang saja seperti yang dihebohkan oleh media, tapi juga ada taman yang fungsinya akan digunakan sebagai tempat acara outdoor. Gubernur terdahulu membangun gedung olahraga yang ada lapangan tenis dan basket," tuturnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar: Kolam Renang Pribadi Penting untuk Ridwan Kamil

Iip menegaskan, kolam renang itu tidak bersifat privat. Para pegawai yang bekerja di Rumah Dinas gubernur bisa menggunakan fasilitas tersebut.

"Itu sebab di kompleks olahraga ditambahi kolam renang dengan lebar sekitar 4 meter” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com