Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Penggelapan Uang Rp 139 Juta, Seorang Ibu Paksa Bawa Bayinya ke Lapas

Kompas.com - 24/10/2019, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratnawati alias Tenna (43) ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan yang sebesar Rp 139 juta.

Ia kemudian ditangkap di Kabupaten Sinjai setelah sempat kabur dari Polres Bulukumba, saat kasusnya disidik sekitar dua bulan lalu.

Namun saat akan dibawa ke Lapas Kabupaten Bulukumba untuk menjalani hukuman, Ratnawati memaksa membawa bayi yang baru dia lahirkan.

“Kami melakukan penahanan terhadap tersangka penipuan, tapi ibu Ratnawati itu tetap memaksa membawa bayinya masuk ke dalam Lapas," ujar Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bulukumba, Made Pasek Budiawan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Wanita Ini Memaksa agar Bayinya Ikut Ditahan di Lapas

 

Dibawa ke lapas dengan mobil pribadi

Made mengatakan, Ratnawati dibawa ke Lapas Bulukumba menggunakan mobil pribadi miliknya.

Selain itu, Made mengatakan bahwa Ratnawati tidak diperlakukan seperti tahanan lainnya. Ia tidak menggunakan rompi tahanan dan tidak diborgol.

Made mengatakan bahwa pihaknya menahan Ratnawati, tapi tidak dengan bayinya.

"Meski kami sudah menganjurkan agar bayinya diserahkan kepada suaminya. Namun, dia tetap tidak mau,” ujar dia.

Made mengungkapkan, pihaknya mempercepat proses hukum yang menjerat tersangka agar segera mendapat kepastian hukum.

Baca juga: Tak Bisa Dipisahkan, Bayi Kembar Siam di Bali Diperbolehkan Pulang

 

Bayi lahir saat pelarian

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bulukumba, Made Pasek Budiawan mengatakan informasi dari polisi, Ratnawati melahirkan saat pelarian hingga dia ditangkap di Kabupaten Sinjau,

"Saya juga kurang tahu persis usia berapa hari bayinya itu. Namun, menurut informasi dari kepolisian bahwa bayinya itu dia lahirkan saat pelarian hingga akhirnya kembali ditangkap,” kata made.

Ia mengatakan, saat ini kasus penggelapan uang Rp 139 juga sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Bulukumba.

Baca juga: Tak Bisa Dipisahkan, Bayi Kembar Siam di Bali Diperbolehkan Pulang

SUMBER:: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com