MAMASA, KOMPAS.com – Setelah diterjang gempa dan bencana kebakaran hutan yang masih berlangsung, sejumlah wilayah di Mamasa, Sulawesi Barat, diterjang angin puting beliung.
Warga di Desa Lisuan Ada, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa, panik setelah rumah mereka sempat bergoyang diterjang angin kencang, Kamis (24/10/2019).
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga memorak-porandakan kantor desa setempat.
Baca juga: Sebelum Tewas Terbakar, Operator di Dekat Pipa Pertamina Sempat Peringatkan Teman-temannya
Pasca diterjang gempa, sebagian atap bagunan Kantor Desa Lisuan Ada hancur.
Sementara, tiang utama yang menopang bangunan dengan arsitektur khas Mamasa tersebut juga tumbang.
Akibatnya, aktivitas pelayanan publik terpaksa dipindahkan ke tempat lain.
Kepala Desa Lisuan Ada Simon mengatakan, sejak tiga hari terakhir angin kencang terus menerjang kawasan pemukiman warga desa setempat.
Sebagian warga memilih berada di luar rumah, karena khawatir tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
“Karena kantor sudah hancur, untuk sementara aktivitas pelayanan masyarakat kita pindahkan ke rumah kepala desa. Kita berharap in bisa segera dibenahi oleh Pemerintah Mamasa, karena tidak bisa menggunakan dana desa,” ujar Simon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.